Pemerintah China Tuduh Samsung Lakukan Diskriminasi

Setelah kejadian meledaknya Samsung Galaxy Note 7, maka pihak Samsung menarik produknya tersebut. Akan tetapi produk yang tersebar di China tidak ditarik dari peredaran. Tentu ini membuat pihak China berang dan akhirna menuduh Samsung melakukan diskriminasi.

Tidak tanggung-tanggung, China menyebut Samsung dengan penuh kesombongan melakukan deskriminasi ini di sebuah stasiun TV.

Apakah Samsung melakukan deskriminasi terhadap China? Ternyata tidak. Alasan Samsung tidak menarik produknya dari China, karena Galaxy Note 7 yang dipasarkan di China menggunakan baterai yang diproduksi Amperex Technology Limited, China yang diklaim aman. Sedangkan yang beredar di negara lain adalah menggunakan baterai rekanan Samsung lainnya yang berada di Korea dan Vietnam.

Untuk pergantian unit yang telah ditarik dari peredaran, Samsung akan menggunakan baterai buatan China tersebut, yang telah dinyatakan aman. Sedangkan untuk di China tidak akan dilakukan penarikan karena sudah menggunakan baterai dari Amperex.

Kendati ada yang pernah meledak di China, Samsung menyatakan itu bukan dari baterai. Ada kebingungan dari pihak China, kenapa telah ditarik sebanyak 1.858 unit sedangkan yang lain tidak. Padahal unuit-unit tersebut tidak ditarik, melainkan untuk ujicoba, dan dinyatakan Galaxy Note 7 dengan baterai China dinyatakan aman.

Melalui sebuah website di China, Samsung mempublikasikan bahwa Galaxy Note 7 yang didistribusikan di China benar-benar aman.

Masih ragu dengan produk China? Semoga kesalahfahaman Antara China dan Samsung segera berakhir.